test

Jumat, 16 September 2011

cara cepat install mikrotik

cara cepat install mikrotik , Sebelum melakukan instalasi, pastikan komputer yang akan diinstall MikroTik mempunyai spesifikasi hardware minimal: 2 NIC, RAM 128 MB, HDD 4 GB, Processor Pentuim III 800 MHz (semakin tinggi spesifikasi komputer yang digunakan akan semakin baik pula unjuk kerja server yang akan krta buat). Namun jika anda hanya membutuh kan sebagai router dan Bandwith Limiter (BW manajemen) dapat anda lakukan di komputer Pentium II atau bahkan Pentium I dengan spesifikasi RAM di bawah 128M dan HDD dibawah 4 GB. Untuk mendapatkan software master MikroTik dan software utilitasnya dapat anda download di http://mikrotik.com
Untuk melakukan install MikroTikOS dengan Compaq Disk (CD), anda dapat mendownload file mikrotik.iso dari www.mikrotik.com. Setelah anda mendownload file iso tersebut lakukan Burn CD dengan software aplikasi Ahead Nero. Pada aplikasi ahead nero tersebut pilih Burn Image dari recorder menu, kemudian open file mikrotik.iso tersebut yang telah di download dari www.mikrotik.com. Centang Write pada menu Action dan pilih Write speed sesuai yang anda kehendaki (misal 24x), kemudian klik buttom Burn sehingga proses Bum CD akan beriangsung dan klik finish.
Adapun langkah dalam menginstalasi sistem operasi MikroTik adalah sebagai berikut:
1. Set BIOS untuk booting melalui CD-ROM

Boot kernel isolinux MikroTik
2. Setelah proses booting akan muncul menu pilihan software yang mau di instalasi, pilih sesuai kebutuhan yang akan direncanakan, jika anda menginginkan semua menu di instalasi tekan huruf “a”.

Paket software MikroTik

Sedangkan kalau untuk kebutuhan router, web-proxy, bandwidth manajemen, sebaiknya anda pilih:
  • System
  • DHCP
  • Advanced Tote
  • Routing
  • Routing Test
  • Security
  • Synchronous
  • Web-Proxy
  • Web Proxy- Test
Ket:
System:
Packet yang wajib diinstail karena merupakan inti dari system mikrotik.
PPP:
Untuk membuat Point to Point Protocol Server
dhcp:
Packet yang dibutuhkan apabila ingin membuat dhcp server atau untuk mendapatkan dynamic ip address.
Advanced-tools:
Tools tambahan seperti ip-scan, bandwidth test dan lainnya.
arlan:
Packet untuk konfigurasi chipset wireless aironet arlan.
Packet untuk support GPS Device
hotspot:
Packet untuk membuat hotspot gateway, seperti authentication, traffic quota dan SSL.
hotspot-fix:
Tambahan packet hotspot
isdn:
Packet untuk isdn server dan isdn client mernbuluhkan packet PPP.
lcd:
Packet untuk customize port led
3. Ketik ” i ” setelah setesai memilih option software, lalu akan muncul menu pilihan seperti berikut:
  • Do yon want to keep old configuration [y/n] ketik y
  • Continue ? [y/n] ketik y
Setelah anda ketik y akan muncul proses pembuatan partisi
dan format disk, seperti gambar berikut:

Proses create partition dan format disk
Setelah proses pembuatan partisi dan format disk selesai akan dilanjutkan proses instalasi Mikrotik seperti gambar berikut:

lanjutan istall mikrotik

Proses install paket software MikroTik

lanjutan

Selanjutnya
4. Setelah proses instalasi paket software selesai, maka kita akan di minta untuk merestart system, tekan enter untuk merestart system (lihat gambar diatas).
5. Setelah komputer booting kembali ke system MikroTik, akan ada pilihan untuk melakukan check system disk, tekan enter
6. Setelah itu akan muncul menu login.
MikroTik Login=admin
password=(kosong saja), selanjutnya tekan Enter
Gambar 4-7: Halaman login MikroTik. 7. Untuk Software Lisensi tekan “y”, seperti gambar berikut:

Halaman license agreement
8. Setelah itu tekan Enter beberapa kali sampai muncul promt untuk command line. Berikut halaman promt comman

Promt command line.
9. Selesai.

Spesifikasi Komputer Untuk Mikrotik

HARDWARE REQUIREMENT
Adapun persaratan minimal komputer yang dibutuhkan untuk Mikrotik adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan processor minimal 100 MHz atau lebih seperti Intel Pentium, Cyrix 6X86, AMD K5 atau prosesor yang lebih baru dari Intel IA-32 (i386). Ingat penggunaan lebih dari satu prosesor belum diperbolehkan.
2. Memori (RAM) minimal 64 Mb dan maksimum 1 Gb, hal ini berpengaruh pada besar memory, yang berpengaruh terhadap kemampuan kecepatan dari router dan kapasitas Cache Proxy.
3. Media penyimpanan (Hard Drive) menggukana sistem standar Kontroler IDE dan ATA. Penggunaan SATA, SCSI dan USB tidak didukung. Pastikan sisa media penyimpanan kita adalah minimal sebesar 64 Mb. Sangat disarankan untuk mengalokasikan space penyimpanan yang besar, karena akan berpengaruh terhadap paket yang akan dipilih dan nantinya akan membantu sebagai cache pada saat menggunakan fungsi web proxy
serta diperlukan jika Mikrotik kita fungsikan sebagai FTP Server.
4. Jika instalasi menggunakan disket, gunakan ukuran 3,5″ pada drive A.
5. CDRom atau DVD Jika instalasi menggunakan media CD, pastikan standar kontrolernya adalah ATA/ATAPI.
6. LAN Card atau Network Interface yang lain. Jika kita instal melalui LAN, gunakan standar ethernet tipe PCI.

Catatan :
1. Mengunakan PCI LAN Card segala macam Merk dan Type dapat dikenali secara langsung oleh Mikrotik.
2. Onboard LAN sebaiknya tidak digunakan, karena tidak terdeteksi oleh Mikrotik.
3. Mengunakan harddisk IDE, karena harddisk SATA atau SCSI tidak terdeteksi oleh Mikrotik. Dan kapasitas harddisk IDE hingga 160 GB IDE dapat berfungsi dengan baik.
4. Dapat juga mengunakan Media Storage berupa Compact Flash ( CF ) dengan memanfaatkan peripheral PCI CF to IDE.
5. Direkomendasikan mengunakan CPU Built Up karena memiliki Power Supply yang kuat dan System Board yang handal, sebab Mikrotik yang kita buat ini nantinya akan difungsikan sebagai Router secara Dedicated 1 x 24 x 31.
6. Setelah Mikrotik di Install dan dapat di akses via remote ( Winbox / WebBox / Telnet ), maka pengunaan Monitor sudah tidak diperlukan lagi.

Source: xp-solution